Minggu, 31 Juli 2011

TERUSLAH HIDUP

1. Hidup yang sesungguhnya adalah Anda terus hidup di hati orang yang hidup meski Anda sudah tak hidup (Jamil Azzaini)

Penjelasan: Para nabi sudah meninggal ribuan tahun yang lalu, tetapi ia masih ada di hati kita. Mereka meninggalkan jejak di semesta yang begitu luar biasa. Sebagian Anda mungkin mengatakan, “Ah, itu kan nabi!” Tapi, Anda pasti mengenal Thomas Alva Edison? Dia sudah meninggal, dia bukan nabi tetapi namanya ada di hati. Mengapa? Karena ada jejak di semesta yang ia tinggalkan. Ia mempatentkan sekitar 1.093 hasil penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film.

Saya teringat ucapan pak Wandi, pimpinan Gramedia, “Harga tanah pemakaman itu jauh lebih mahal dibandingkan komplek perumahan mewah. Karena, di makam itu terkubur orang beserta ide dan gagasannya yang belum sempat disampaikan kepada orang lain.” Karenanya, wujudkanlah ide dan gagasan Anda, bisa dalam bentuk tulisan maupun dalam aksi nyata.

Saya berusaha merealisasikam ide dan gagasan melalui tulisan di buku, website, media masa dan lain sebagainya. Dalam aksi nyata, saya juga berikhtiar melahirkan banyak pengusaha dan orang-orang mandiri, antara lain melalui pesantren wirausaha yang didirikan sejak tahun 2000 dan berbagai lembaga dimana saya duduk sebagai pembina. Saya terus berupaya untuk meninggalkan sebanyak mungkin jejak di semesta.

Sekarang, coba diamlah sejenak dan renungkanlah: Jejak apa yang akan saya tinggalkan di semesta?

2. Langkah pertama untuk menaklukan kehidupan adalah tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan (Ben Stein)

Penjelasan: Banyak orang yang diperbudak oleh kehidupan. Mereka bekerja tetapi hanya sekadar untuk bertahan hidup. Mereka tidak tahu apa tujuan hidup. Mereka bingung menentukan prioritas hidup. Akhirnya mereka pun tidak bisa berkata “tidak” atas ajakan orang lain walau itu mungkin tidak sesuai nuraninya. Mereka bingung mana yang seharusnya diprioritaskan dan mana yang seharusnya dijauhi.

Maka, bersegeralah menentukan apa yang benar-benar Anda inginkan. Kejarlah itu, prioritaskanlah semua hal yang berhubungan dengan yang Anda inginkan. Dan berkatalah “tidak” untuk hal-hal yang akan menjauhkan Anda dari yang Anda inginkan. Dengan cara ini, hidup Anda akan terasa hidup.

So, apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup? Tulislah sekarang dan beritahulah orang lain.

Salam SuksesMulia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar