Jumat, 22 November 2013

Sholat Dhuha

Do’a Niat Sholat Dhuha dan Terjemahanya

Bacaan Do’a Niat Sholat Dhuha dalam Bahasa Indoneia : "Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa"
Yang artinya : "Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah."
Shalat Dhuha adalah Salat Sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika Matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Doa Sesudah Sholat Dhuha

Doa sesudah sholat dhuha tidak dibatasi. Kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan. Doa yang terkenal dalam mazhab Syafi’i ada pada paragraf berikut. Selain doa itu, kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun, karena ada aturan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-NYA dan kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.



ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘A DHUHAA ‘UKA - WAL BAHAA ‘A BAHAA
‘UKA – WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA –
WALQUDRATA QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.

ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN
KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA
YASSIRHU – WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA
BA’IIDAN FA QARRIBHU,

BIHAQQI DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WAJAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA  QUDRATIKA. AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.

ARTINYA:
“Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan
adalah kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan
adalah kekuatan-MU – dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU - dan perlindungan
itu adalah perlindungan-MU.

Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan
jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka
mudahkanlah – dan jika haram maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka
dekatkanlah

Dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan Dan kekuasaan-MU.
Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang shaleh.


Sabtu, 05 Januari 2013

TIGA PESAN MALAIKAT JIBRIL KEPADA NABI SAW

Jum'at, 04 Januari 2013 kemarin, saya berkesempatan sholat jum'at di Masjid Jenderal Sudirman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta dalam rangka mengantar anak liburan sekalian shooting yang ditugaskan pihak sekolahnya.

Khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Ustad Kosasih menyampaikan tiga pesan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, ketiga pesan tersebut adalah sebagai berikut : 

Suatu ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi saw, dan berpesan, Wahai Muhammad : 
(1) Hiduplah sesuka hatimu, silahkan mengejar duniamu, silahkan mengejar impianmu, silahkan berbuat apapun yang kau suka dengan cita-cita, impian dan keinginanmu, tetapi ingatlah, bahwa pada suatu saat nanti akan menemui satu titik kematian.
(2) Cintailah kedua orang tuamu, suamimu, istrimu, anak-anakmu atau apa saja yang engkau kehendaki, tatapi ingatlah bahwa sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengan apa yang engkau cintai itu, 
(3) Berbuatlah sesuka hatimu, berbuatlah apa saja yang engkau kehendaki, tetapi ingatlah, bahwa sesungguhnya engaku pasti akan mendapatkan balasan dari amal perbuatanmu itu.
Itulah pesan Malaikat Jibril yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saudaraku, mari kita renungkan apa pesan malaikt Jibril tersebut dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih, sehingga apapun yang akan kita lakukan, yang akan kita perbuat, apa yang kita cintai semuanya akan berlandaskan kepada pesan tersebut.

Sebagaimana disampaikan dalam hadis berikut :
حدثنا عبد الله بن أحمد بن حنبل قال : حدثني محمد بن حميد الرازي قال : نا زافر بن سليمان ، عن محمد بن عيينة ، عن أبي حازم ، عن سهل بن سعد قال : جاء جبريل إلى النبي صلى الله عليه وسلم ، فقال : يا محمد، عش ما شئت فإنك ميت، واعمل ما شئت فإنك مجزي به، وأحبب من شئت فإنك مفارقه - واعلم أن شرف المؤمن قيام الليل، وعزه استغناؤه عن الناس. (رواه الطبراني : 4429 – المعجم الأوسط للطبراني – المكتبة الشاملة – باب من اسمه عبد الله – الجزء : 9 – صفحة : 483)
Dari Sahl bin Sa’id, ia berkata : Jibril datang kepada Nabi saw, lalu berkata : “Wahai Muhammad, hiduplah sesuka hatimu, maka sesunguhnya engkau akan mati, dan cintailah apa saja yang engkau kehendaki, maka sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya, dan berbuatlah apa saja yang engkau kehendaki, maka sesungguhnya engkau pasti akan mendapat balasan dari amal itu, dan ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalat malamnya (qiyaamullail) dan kehormatannya bergantung pada ketidakbutuhannya kepada manusia”
(HR.Thabrani : 4429, Al-Mu’jam Al-Awsath Lith-Thabrany, bab manismuhu Abdullah, juz : 9, hal. 483)
Demikian, semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah swt. Aamiin