Jumat, 04 Maret 2011

Temukan Penyebab dan Jawabannya

Menyalahkan orang lain untuk penderitaan kita ?
Niscaya ia akan menambah kita satu penderitaan lagi.

Jujur dengan kesalahan diri sendiri dan ubahlah.
Inilah dua solusi terefektif bila penderitaan sedang datang.

Intinya,
koreksi..... koreksi... dan koreksi...

Selanjutnya,
perbaiki....., perbaiki..., dan perbaiki...

Insya ALLAH tidak ada penderitaan yang bakal lama-lama bersemayam di dalam kehidupan kita.

Carilah penyebab kesusahan hidup, dari dalam diri kita sendiri.
Dan carilah penyebab semua penderitaan yang kita rasakan, dari dalam diri kita sendiri.
Penyebab yang paling banyak dan paling utama, adalah biasanya justru dari diri kita sendiri.

Perbuatan buruk pasti akan menuai keburukan.
Sedang perbuatan baik, pun akan menuai kebaikan.
Hanya kadang kita perlu membuka mata,
di bagian kehidupan yang mana ia tumbuh menjadi buah.

Koreksi kedekatan diri dengan Sang Maha...
Misalnya, coba ingat, kapan terakhir kalinya mengkhususkan diri bertobat kepada-Nya untuk masalah dan keinginan yang dikeluhkan...?
Jangan-jangan lebih sering berdoa sambil lari...?

Sesungguhnya, ketika kita membuat orang lain menangis,
kitalah yang akan menangis kelak.
Sesungguhnya, ketika kita membuat orang merugi,
kita sendirilah yang merugi kelak.
Dan sesungguhnya, ketika kita membuat orang lain susah,
kita sendirilah yang akan merasakan kesusahan kelak...

Tidak ada kesusahan yang muncul, tidak ada kesulitan yang timbul, dan tidak ada permasalahan kehidupan yang terjadi, kecuali diri kitalah yang mengundang permasalahan tersebut datang.

Mungkin saat ini saudara menganggap bahwa diri saudara sedang terpuruk. Tapi biarlah, biarlah keterpurukan datang, biarkan ketersudutan datang, biarkan penyakit menyentuh kehidupan saudara.

Sementara ia datang, persiapkan saja diri sebaik-baiknya. Agar ketika semuanya berlalu, kita sudah menjadi manusia yang lebih beriman dan lebih yakin akan keberadaan ALLAH.

Tapi tariklah semua pelajaran hidup yang berharga dari kehidupan yang telah terlewati. Kehidupan kita bertutur, "tempuhlah jalan-jalan kebaikan, dan jangan menempuh jalan keburukan". Sebab ALLAH sudah mengingatkan bahwa siapapun yang tidak menghendaki kesusahan, tidak menginginkan kesulitan di kehidupan dunia ini, hendaknya selalu berbuat baik, dan menjauhi keburukan.

Apapun perbuatan buruk yang kita lakukan, hanya akan mengantarkan kita kepada kenestapaan yang mungkin berkepanjangan.
Dan apapun kejahatan yang kita kerjakan, hanya akan mengantarkan kita kepada penyesalan yang mungkin kita ratapi sepanjang sisa hidup.

Renungkan wahai hatiku,
Tidak ada satupun yang bisa meloloskan diri dari hukum sebab akibat.

Renungkanlah wahai diriku,
Tidak ada satupun manusia yang bisa lolos dari kejaran akibat buruk perbuatan buruk...

Jangan tertawa dulu,
untuk siapa saja yang telah mengecewakan Allah dan menari-nari di atas penderitaan orang lain.

Jangan dulu bertepuk dada,
untuk anda yang berada di atas angin dan kemudian melupakan sesama.

Boleh saja berteriak kesenangan,
ketika mempertontonkan keburukan dan memperlihatkan kemaksiatan.

Tapi jangan menangis,
ketika Allah perlihatkan akibat buruk dari kelakuan buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar