Selasa, 15 Februari 2011

Ya Rabb

Ya Rabb, Engkau Maha Besar, kekuasaan-Mu pasti lebih besar daripada masalah hamba.
Engkau Maha Besar, ampunan dan rahmat-Mu pasti lebih besar daripada dosa hamba.
Dan Engkau Maha Besar, karena kebesaran-Mu maka tak layak bagi hamba untuk berputus asa.

Ya Rabb, Engkau Mahatahu
Hamba yang berbuat dosa, selayaknya memang hamba yang menanggung segala akibatnya.
Tapi, hamba juga tahu, bahwa samudera ampunan-Mu begitu luas,
sehingga mampu membebaskan hamba dari segala akibat.
Lantaran inilah harapan hamba muncul, maka jangan Engkau pupuskan harapan hamba ya Rabb.

Ya Rabb, di tengah lautan permasalahan hidupan yang hamba hadapi,
baik yang hamba buat sendiri ataupun yang muncul akibat kebodohan dan kelalaian hamba.
Hamba tidak pernah ingin berhenti berharap, bahwa Engkau tidak akan menutup mata terhadap kesalahan-kesalahan hamba, dan segera membentangkan lindungan dan pertolongan-Mu di atas kehidupan hamba.

Ya Rabb, di tengah keterbatasan hamba menutupi kesalahan-kesalahan hamba dan berjuang untuk hidup dan kehidupan, hamba tidak pernah ingin berhenti berharap, bahwa Engkau tidak pernah akan lari dari kehidupan hamba, betapapun hamba adanya.

Semoga harapan-harapan hamba ini tidak menjadi harapan kosong di mata-Mu, Engkaulah ujung segala harapan. Engkau bukan manusia yang punya kesabaran terbatas, karena Engkau adalah Tuhan Semesta yang tidak pernah mempunyai batas.

Wahai Zat yang telah menciptakan kami, selama ini Engkau melihat kami hanya menjadi manusia pengeluh yang lupa akan keindahan nikmat-Mu.
Wahai Zat yang telah menciptakan kami, selama ini pula mata hati kami tertutup dari melihat kasih dan sayang-Mu, hanya lantaran kehidupan kami yang selalu dirasa kurang.
Hidupkanlah kami dengan hati yang merasa cukup dengan pemberian-Mu, dan hidupkanlah kami dengan hati yang lapang ketika menerima ujian, atau bahkan azab sekalipun.

Wahai Zat yang begitu bijaksana, kami yakin tidak ada rencana-Mu yang berakhir dengan keburukan, tidak ada juga kehendak-Mu yang bersifat membinasakan.
Perbuatan dan langkah sesat kamilah yang memaksa Engkau mewujudkan kehidupan yang buruk bagi kami.
Dan boleh jadi juga Engkau kecewa, lantaran maksiat dan dosa kami membuat Engkau menjadi terhalang untuk mengulurkan kasih dan sayang-Mu yang Mahasempurna. Duh Gusti Allah, kami memohon kebaikan dan ampunan-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar