Selasa, 08 Juni 2010

Penyebab Orang Miskin Gak Bisa Kaya

Kenapa orang miskin tambah miskin, kelas menengah bergumul terus, dan yang kaya semakin kaya?.

Kenapa orang miskin tambah miskin ?

Karena kebanyakan orang miskin tidak pernah perduli berapapun besarnya penghasilan mereka semuanya akan masuk ke pos pengeluaran.

Sebagai contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka akan mengubah gaya hidupnya. Mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli HP yang lebih baru, beli baju yang mahal, makan di restoran, ikut ini dan itu yang tidak perlu, dll.


Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial?

Karena pada saat orang menengah penghasilannya bertambah besar gaya hidupnyapun ikut berubah, mereka akan mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih bagus, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang digunakan untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pos pengeluaran.

Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.


Sedangkan Kenapa orang kaya semakin kaya?

Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (mereka menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan ke dalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll).

Dengan demikian penghasilan mereka terus bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Maka silahkan dijawab dengan kejujuran masing-masing dibawah ini :

Apabila penghasilan bertambah besar, akan dibelikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda akan tahu termasuk golongan mana ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar