Selasa, 28 Juni 2011

7 Resep Sukses Anti Gagal

7 Resep Sukses Anti Gagal adalah racikan dari motivator terkenal di Indonesia yaitu Tung Desem Waringin.

1. Keyakinan

  • Keyakinan kita harus bulat 100% adanya. Jangan di malam hari sudah berdoa penuh keyakinan begitu bangun tidur paginya segala pikiran negatif atau keraguan yang muncul.
  • Yakinkan pada diri anda bahwa "tiada ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar"

2. Goal

  • Tidak punya goal sama dengan hidup tanpa arah. Slogan bahwa hidup adalah seperti mengikuti air yang mengalir adalah kekeliruan. Maka tetapkanlah goal dan catat tertulis kapan akan tercapai.

3. Alasan yang kuat

  • Alasan yang kuat datangnya dari kenikmatan yang amat sangat kuat jika kita mengambil tindakan atau mencapai goal kita.
  • Sebaliknya, kita akan merasakan kesengsaraan yang amat sangat jika kita tidak take action atau gagal mendapatkan yang kita inginkan atau menjauh dari goal.

4. Belajar dari yang terbaik

  • Carilah mentor orang yang sebelumnya sudah pernah melakukan dan sukses, yang siap membimbing anda meniti kesuksesan. Banyak orang pengen jago main golf, hal pertama yang dibeli adalah perangkat alat golfnya yang terbaiknya bukannya hire pelatih yang terbaik.

5. Action

6. Peka dan Monitor

  • Kita monitor yang mana dari tindakan kita yang hasilnya mengarah ke goal atau hasil akhir
  • Sebaliknya, peka juga yang mana dari tindakan kita yang menjauh dari goal atau hasil akhir

7. Kombinasi antara Fleksibel & Persistent

  • Fleksibel = gunakan cara apapun
  • Persistent = usaha dan tetap usaha, gigih pantang menyerah
  • Kombinasikan keduanya !

Semoga bermanfaat dan semakin sukses.

Sabtu, 25 Juni 2011

Menjadi Apa Kita di masa depan ?

Hari ini gue merenung dan memikirkan apa yang terjadi dengan gue di masa depan. Okelah umur gue saat ini masih belasan tahun tapi dalam hati gue resah gulana Bertanya dan memikirkan : Gue ini siapa? dan akan menjadi apa di masa depan?.

Kita dan semua orang pasti tahu Hari esok Kita ditentukan oleh semua yang kita lakukan hari ini. Begitu juga dengan Hari ini adalah persiapan untuk hari esok. Rasanya terlalu ego jika gue memikirkan masa depan ini sendiri.

Bagaimana dengan anda dan Bagaimana dengan masa depan anda?

Gue pikir kita tidak akan pernah mengubah kehidupan kita, jika hingga kita tidak bertindak untuk mengubah sesuatu apapun yang kita perbuat setiap harinya untuk mengubah kehidupan kita sendiri. Gue sadar dan kitapun sadar, Jika kita masih mempertahankan sikap malas hari ini dan tidak bersedia untuk berubahnya. Maka mungkin kegagalanlah yang sedang menanti kita pada hari esok.

Kita menjadi apa nantinya, itu adalah hasil dari apa yang kita perbuat hari ini. Dengan kata lain, siapa kita hari ini dipengaruhi oleh apa yang kita lakukan kemarin. Sikap, respon hari ini membentuk kebiasaan kita. Dan Jika kita membangun kebiasaan-kebiasaan yang positif (seperti: kerja keras, disiplin, tekun, dan sabar) maka kita secara tidak langsung sedang membangun kebiasaan untuk sukses.

Apa saja yang kita lakukan hari ini adalah PERSIAPAN untuk hari esok. Apakah kita akan sukses atau gagal? Ingatlah akan hukum tabur-tuai. Apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai nantinya. Tidak mungkin kan, kita menanam biji mangga dan mengharapkan akan menuai buah durian? Jika kita menanam biji mangga maka yang akan kita tuai nantinya juga adalah buah mangga. Pay now, play later or play now, pay later?

Ayolah kalau memang benar apa yang gue pikirkan, Mari, berubah mulai hari ini. Untuk bertumbuh mulailah hari ini. Untuk hidup yang lebih baik mulailah hari ini. Tetapi muncul sebuah pertanyaan terbesar di dalam hati gue.

MENGAPA HARUS SEKARANG/HARI INI?:

Dan inilah jawaban yang gue dapat dari seorang author yang memang bergerak di bidang enteprenur diapun menjawab

  • Kita tidak bisa mengulang kehidupan kita, juga setiap waktu dan kesempatan yang terlewatkan.
  • Kesempatan hanya sekali dalam hidup. Jadi, kalau kita masih diberi kesempatan dan waktu oleh Tuhan, mari gunakanlah dengan sebaik mungkin. Mungkin suatu saat Anda akan menyesal, karena tidak melakukannya.
  • Waktu terbaik untuk berubah dan memulai sesuatu yang baik adalah sekarang.
  • Pikirkanlah bahwa Anda “hanya punya waktu hari ini”.

Guejuga sempat mengingat beberapa Kata - Kata inspiratif yang pernah nggak sengaja pernah gue baca.

Suatu hari bernilai sama dengan dua hari esok; akan menjadi apa saya nantinya sekarang mulai terjadi.” (Benjamin Franklin).

Live good, honorable life. Then when you get older and think back, you’ll be able to enjoy it a second time. - Hiduplah dengan baik dan penuh arti. Supaya kelak di saat Anda tua dan mengingatnya kembali, Anda akan menikmatinya kembali selama beberapa saat.” (Dalai Lama)

Beberapa orang di antara kita mungkin memiliki waktu “lebih panjang” dibandingkan dengan yang lain. Tetapi tidak seorang pun di antara kita mendapatkan lebih dari 24 jam per hari. Maksud gue menjelaskan hal itu adalah selagi masih muda dan memiliki banyak waktu luang, kita harus pandai memanfaatkan waktu lebih bijaksana supaya dapat memberikan lebih banyak manfaat. Gue ingin mengatakan kepada Anda bahwa siapa Anda hari ini adalah hasil dari setiap pilihan dan keputusan yang Anda buat kemarin.

Ada tigal hal dalam hidup ini yang tidak akan pernah kembali, setelah ia terlewatkan. Yaitu waktu, kesempatan, dan kata-kata yang telah diucapkan. Itulah sebabnya perlu kita sadari bahwa kesempatan tidak pernah datang dua kali, penyesalan selalu datang belakangan.

Scara hidup Kita hari ini, sikap, respon, pola berpikir, pilihan-pilihan, karakter, kebisaan kita yang sering kita perbuat menentukan apa yang peroleh di masa depan. Kehidupan yang serba sulitkah? atau kehidupan yang serba mudah dengan segala hal yang kita inginkan kah yang kita peroleh?.

Kehidupan ini memang penuh dengan kejutan yang tidak pasti. Jadi ayolah kita jangan kita sia - siakan kesempatan lagi, Mari kita kejar apa yang kita inginkan dengan penuh ambisi. SEMANGKAAAAAAA.

SPIRIT LIFE !

Kamis, 23 Juni 2011

Mengenal Bob Sadino

Bob Sadino adalah seorang pewirausaha yang sukses dan memiliki beberapa swalayan super market yang menjual sayur dan buah - buahan yang sukses. Dan tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Bob Sadino Mengatakan ” Saya tidak berpendidikan, saya juga tidak sekolah yang tinggi tapi saya bisa sukses”.

Logo Perusahaan

mainan sehari- sehari Kakek Bob

Bagaiaman Ceritanya? Sehingga ia bisa sesukses itu?

Tetep santai dan nyentrik dengan celana pendek

Tetep santai dan nyentrik dengan celana pendek

Bob Sadino
Pengusaha Berdinas Celana Pendek

Pria berpakaian ”dinas” celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.

Titik balik yang getir menimpa keluarga Bob Sadino. Bob rindu pulang kampung setelah merantau sembilan tahun di Amsterdam, Belanda dan Hamburg, Jerman, sejak tahun 1958. Ia membawa pulang istrinya, mengajaknya hidup serba kekurangan. Padahal mereka tadinya hidup mapan dengan gaji yang cukup besar.

Sekembalinya di tanah air, Bob bertekad tidak ingin lagi jadi karyawan yang diperintah atasan. Karena itu ia harus kerja apa saja untuk menghidupi diri sendiri dan istrinya. Ia pernah jadi sopir taksi. Mobilnya tabrakan dan hancur. Lantas beralih jadi kuli bangunan dengan upah harian Rp 100.

Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru

Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.


Orang Goblok aja bisa sukses !?

Orang Goblok aja bisa sukses !?

Menurut Bob Sadino, goblok adalah sikap dasar kalau mau belajar menjadi seorang pewirausaha. Karena, nantinya akan banyak ditemui fenomena, kejadian, pengetahuan, atau ilmu baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Seseorang yang sudah merasa pandai, menurut Bob, sebenarnya telah memenggal kepalanya sendiri.

“Beruntung saya goblok seperti ini. Kalau saya pinter, saya makin tidak berani menjadi entrepreneur. Karena semakin tahu risikonya, semakin saya takut untuk mencobanya. Dus, yang menjadi pembeda dan ciri sukses seorang entrepreneur adalah keberanian menantang risiko,” cetus Bob.

Bob mengingatkan untuk selalu berusaha membangun keberanian menantang risiko. Cobalah apa yang menurut anda dapat dilakukan dan bisa dilakukan. Jangan sampai menunggu sampai kesempatan hilang.

Tuhan sangat adil memberikan kesempatan kepada semua manusia. “Yang berhasil dan sukses adalah mereka yang berani mengambil kesempatan,” ujarnya. sumber: majalah wirausaha dan keuangan


MAKNA SUKSES BAGI BOB SADINO

Sukses bagi seorang entrepreneur sejati seperti Bob Sadino, ternyata begitu sederhana.

“Kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan, dan besok saya dapat makan, saya sudah sukses,” ungkap bos Kemchicks Group ini.

Ia bilang, banyak orang tidak pernah memahami arti sepiring nasi. Makan dianggap sebagai kewajaran jika orang tidak punya masalah untuk mendapatkan makanan. Tapi bagi orang yang pernah lapar, pernah tidak makan, sepiring nasi mempunyai arti yang sangat besar dan sangat mendalam. “Mungkin titik berangkat saya itu yang membuat saya bisa begini hari ini,” tutur Bob, yang pernah jadi sopir taksi dan nguli di Jakarta dengan upah Rp100 per hari.

Bob, yang lulus SMA tahun 1953 itu mengkritik keras kecenderungan para orang tua yang malas mendidik sendiri anak-anaknya. Para orang tua itu melepaskan tanggung jawab mendidik anak dan seenaknya membebankan tugas itu pada sekolah. Akhirnya, sering mereka memaksakan kehendak pada anak-anak dalam hal memilih jenis pendidikan. Padahal, kata pengusaha gaek yang pernah ikut-ikutan temannya kuliah di Fakultas Hukum UI ini, semua anak bebas menentukan pilihan. Namun itulah egoisnya orang tua. Tanpa sadar mereka sedang memperkosa pikiran anak-anak.

Bagi Bob, keteladanan sangat bermakna untuk membangun mental seseorang. “Bukan dengan memicu dan memacu, karena banyak orang yang tidak mau dipicu dan dipacu,” tegas Bob. Ia mengaku sangat keras dalam mendidik anak-anaknya, tetapi juga memberi pilihan sebebas-bebasnya. Disiplin harus ditegakkan, tapi kemandirian juga harus ditumbuhkan. Itulah semangat Bob dalam menggerakkan para karyawan di Kemchicks Group, yang mana mereka dianggapnya sebagai anak-anak sendiri.Teramat sayang jika orang hanya mengingat seorang Bob Sadino sebagai pengusaha nyentrik, yang kemana-mana pakai celana pendek. Makin digali, makin ketemulah sosoknya sebagai seorang Master Kehidupan. Bahasanya bernuansa sufistik. Ungkapan-ungkapan yang sederhana, lugas, dan kadang provokatif namun kaya makna itu, menjadikannya bak seorang “Guru Zen” dalam hal bisnis. “Saya ini seperti sebuah gitar tua di atas meja. Apakah saya bisa mengalunkan irama yang indah atau buruk, tergantung siapa yang memetiknya,” ungkap Bob saat didesak untuk mengeluarkan seluruh `ilmunya’ oleh Edy Zaqeus.

Kalau pikiran ini kita umpamakan sebuah cangkir teh, maka kita tak bakalan pernah bisa mengenal “tehnya” Bob Sadino, jika kita tak lebihdulu mengosongkan cangkir itu. Berikut petikan wawancara antara Bob Sadino, sang “Guru Zen” bisnis, dengan salah satu pengagumnya, Edy Zaqeus.

Wawancara berlangsung sepanjang perjalanan dari rumah Bob di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sampai di kantornya di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Wawancara ini merupakan salah satu bab dari buku best seller berjudul Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah! (Gradien, 2004)



MODAL SERING MENJADI HAMBATAN BAGI YANG INGIN BERWIRAUSAHA. PANDANGAN ANDA?

Rata-rata kalau orang bicara modal, langsung otaknya bilang duit. Orang yang lebih canggih lagi, kalau bukan duit ya benda-benda modal seperti pacul, pikulan, atau becak. Itu modal yang bisa dilihat, dipegang,dirasakan, modal tangible. Ada modal yang tidak bisa dilihat, dirasakan, dipegang. Umpamanya modal keberanian, kemauan, tekad. Saya pribadi, dari mana mulainya? Ya, dari yang tidak kelihatan tadi.

SOAL KETIDAKBERANIAN MENGAMBIL RISIKO, JIKA BERDASARKAN PERHITUNGAN RISIKONYA TERLALU BESAR.

KOMENTAR ANDA?

Karena saya berangkat tanpa perhitungan apa-apa, bagaimana saya mau mengitung kalau duit saya tidak punya? Modal saya hanya kemauan, tapi saya punya kaki punya tangan, terus saya melangkah, saya berbuat!

APA CUKUP MENGANDALKAN KEBERANIAN AMBIL RISIKO SAJA?

Salah satunya iya. Kalau orang biasanya menghindari risiko, saya masuk kategori orang yang mencari risiko, kan? Masa bodoh akibatnya, yang saya cari itu risiko. Silahkan terjemahkan.

PERNAH MENGALAMI KEGAGALAN DALAM USAHA?

Ini pertanyaan yang sangat lucu Kegagalan itu sudah termasuk dalam usaha. Cari risiko berarti cari kegagalan, kan? Berusaha itu modalnya bukan duit. Duit itu nomor ke seratus kali!

SOAL MENTAL KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT KITA?

Rata-rata orang Indonesia masih berpikir untuk jadi pegawai saja. Termasuk mereka yang sudah selesai sekolah, sarjana-sarjana itu. Kebanyakan orang tidak mau dipicu dan dipacu mental kewirausahaannya. Karena tidak mau, ya pendekatannya harus beda. Ya, keteladanan saja. Kalau orang melihat Anda berhasil, Anda hanya bisa berharap orang lain mengikuti Anda. Itu saja!

BUKANKAH ITU PASIF?

Memangnya kita bisa maksa orang? Kamu mau nggak dipaksa? “Kamu besok berhenti saja jadi wartawan, kamu ikuti jejak saya, mau nggak kamu?!”

KONON DALAM USAHA PERLU `NALURI BISNIS’ (INSTINCT) ATAU FEELING. ANDA SENDIRI?

Dari pengalaman, saya tidak mengatakan bahwa instinct atau feeling itu faktor. Mungkin ada, Mungkin! Tapi itu kan sesuatu yang tidak ada jaminannya? Yang orang katakan feeling bagi saya, sebenarnya adalah karena saya sudah melangkah 999 langkah. Maka langkah saya yang ke-1000 itu, yang sebetulnya langkah berikutnya, itulah yang dikatakan orang instinct atau feeling.

KALAU SOAL `HOKI’ ATAU KEBERUNTUNGAN?

Berapa persen sih orang yang bisa menyandarkan dan mengandalkan sebuah sukses dari faktor hoki? Kenapa nggak dilaksanakan saja, dijalankan saja? Mungkin hoki datang sejajar dengan itu, dengan sendirinya. Kalau orang sejak awal percaya dirinya tidak bisa berhasil, maka seumur hidupnya, sepanjang hayatnya, dia tidak akan pernah berhasil.

BAGAIMANA DENGAN LEADERSHIP DALAM MENGHIDUPKAN

USAHA?

Kalau ditanya definisinya saya nggak bisa jawab. Kalau ditanya hasilnya, saya punya 1.600 orang anak-anak. Mereka itu anak-anak, saya bapaknya, itu saja! Nggak pakai resep. Mereka itu mbututi (mengikuti) saya kok.Jika kamu belum menikah, belum punya istri, belum punya anak, maka apa pun

yang saya terangkan tentang `bapak’, kamu tidak akan mengerti. Itu pun sudah merupakan jawaban!

KALAU ANAK-ANAK TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN APA YANG ANDA INGINKAN?

Dibentur-benturkan aja kepalanya ke tembok! Apakah saya bisa andalkan anak saya dari pengetahuannya saja? Pengalaman. Anak pegang sepeda, kalau jatuh itu risiko saya. Si anak merasakan sakit. Tapi sebagaiseorang bapak, kalau anak luka, yang ngobatin luka itu siapa? Risiko si anaksakit, luka, berdarah, teriak-teriak. Karena itu dirasakan anak saya, saya ikut merasakan. Saya sebagai bapak harus bertanggung jawab. Saya

melaksanakan tugas saya sebagai bapak, sama dengan semua bapak dimana pun bapak-bapak berada. Tidak ada bedanya.

Usaha sudah besar, urusan makin banyak, sistem makin rumit. Bagaimana mempertahankan semua ini?

Saya kan sama anak-anak, tidak sendirian? Harus dilihat saya bersama anak-anak itu sebagai sebuah kebersamaan. Sudah lama saya tidak mengambil keputusan. Anak-anak saya suruh belajar naik sepeda.

Terserah mau ke mana dan bagaimana mereka naik sepeda. Kalau saya mengawasi terus, kapan dewasanya anak-anak?

TIDAK SELAMANYA ORANG BISA LURUS TERUS. KADANG MEYIMPANG, KADANG MELAKUKAN KESALAHAN?

Saya buka dan bebaskan. Kalau mau melakukan penyimpangan, melakukan kesalahan, silahkan! Bebas kok. Terserah. Seperti anak saya yang naik sepeda, kalau dia jatuh, dia sakit sendiri.

KESALAHAN YANG DISENGAJA MAUPUN YANG TIDAK?

Dua-duanya boleh. Merdeka kok!

KEDENGARANNYA KOK TIDAK ADA MEKANISME REWARD AND PUNISHMENT?

Punishment-nya itu bukan dari saya. Reward-nya juga bukan dari saya. Punishment juga karena kelakuan dia sendiri. Memangnya tugas bapak itu harus punish and reward? Memangnya polisi? Saya paling menghindari

perkataan punishment.

LEBIH UTAMA PENGALAMAN ATAU SESUATU YANG DIDAPAT DARI BANGKU SEKOLAH?

Saya tidak bisa ngomong karena saya nggak sekolah. Menurut istilah Andrias (penulis buku-buku best seller: red), saya ini orang yangbelajar, tetapi orang yang tidak pernah sekolah.

SIAPA GURU-GURU TERBAIK ANDA?

Alam. Saya melihat anak-anak, saya lihat pohon, matahari, jalanan, batu, sekeliling saya aja. Apa orang itu ndak bisa belajar dari batu? Banyak orang tua yang tidak rela anaknya tidak sekolah.

MUNGKIN ADA KEKHAWATIRAN KALAU TIDAK SEKOLAH NANTI TIDAK BISA HIDUP?

Apakah mereka tahu dengan sekolah itu anaknya bisa hidup? Apakah nggak sebaliknya, malah karena sekolah dia nggak akan bisa hidup? Kalau saya jadi kamu, segera setelah jadi orang tua, yang saya ingat adalah obrolan saya dengan Bob Sadino. Apakah sekolah itu jaminan bahwa anak

itu nanti akan berhasil? Saya hampir pasti kalau kamu jadi orang tua kamu akan paksa anakmu untuk sekolah. Kalau kamu orang tua yang percaya,

bahwa dengan sekolah anak itu bisa sukses, saya cenderung mengkategorikan kamu sebagai orang tua yang tidak bener. Pertama, kamu malas tidak mau mendidik anak sendiri. Kedua, kamu mengandalkan orang lain. Kalau kamu menghendaki anakmu melakukan setiap yang kamu inginkan, kamu orang tua yang paling egois. Bukankah setiap anak itu bebas memilih apa pun yang dia inginkan? Tanpa sadar kamu sedang memperkosa pikiran anakmu. Itu menurut Bob Sadino!

ADA PEMIKIRAN, PENDIDIKAN ADALAH WARISAN TERBAIK BAGI ANAK?

Kalau semua orang bilang begitu, saya yang akan bilang tidak! Kamu belum menarik garis sekolah itu apa, belajar itu apa. Alangkahprihatinnya

saya. Kasihan sekali pada orang tua yang mendidik anaknya, dengan menyuruh si anak masuk di sebuah ruangan yang dibatasi oleh empat dinding. Bukankah dunia ini lebar? Warisan disempitkan menjadi satu;

sekolah. Yang lain-lain nggak dianggap warisan, alangkah sempitnya pemikiran itu. Anak-anak saya ya saya sekolahkan. Tapi setelah itu saya bebaskan, mau apa terserah. Tidak pernah saya paksakan. Dan walau anak-anak saya selesai sekolah, ternyata mereka juga ndak senang sekolah.

APAKAH IDE-IDE SEMACAM INI BAGUS UNTUK ORANG-ORANG DI BANGKU SEKOLAH?

Saya selalu mengatakan, bagi mereka yang memaksakan kepingin sukses, jawaban saya sangat sederhana dan sangat tidak populer. Kalau kamu mau sukses, besok kamu berhenti sekolah. Dan jelas tidak ada satu orang pun yang mau nurut kata-kata saya. Padahal dia sedang mencari dan mengejar sukses. Mungkin orang merasa tidak aman jika meninggalkan sekolah dan tidak punya ijazah?

Kamu tahu berapa ribu sarjana yang nganggur. Apakah itu aman buat mereka? Kemarin saya ke IPB sedang mewisuda 1.200 sarjana. Dari 1.200 sarjana yang kemarin diwisuda itu, berapa yang dapat pekerjaan, saya tidak tahu. Yang saya tahu hanya beberapa gelintir saja. Artinya kamu menyekolahkan anak untuk mencapai suatu tujuan, yaitu masuk pada suatu tempat yang tidak aman. Itu jelas sebetulnya. Tapi mengapa paradigmanya tidak pernah mau digeser-geser? Karena itu budaya dari nenek moyang. Orang tua maunya gampang. Sebetulnya sekolah itu hanya wakil saja dari orang tua. Kalau orang tua yang prihatin, ya dia didik sendiri anaknya.

WAKTU KECIL PERNAH PUNYA CITA-CITA?

Nggak punya cita-cita. Kamu bertanya, `benar nggak?’ berarti kamu tidak percaya sama saya, kan? Karena aneh, kan? Orang selalu tidak percaya jika saya ngomong yang sejujur-jujurnya.

BAGI ANDA APA MAKNA SUKSES ITU?

Bilamana apa yang saya harapkan, itu yang saya dapatkan, itulah sukses. Jadi kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan, dan besok saya dapat makan, saya sudah sukses. Buat saya nasi sepiring itu sudah baik. Orang mencari macam-macam itu kan karena tidak pernah menghargai

nasi sepiring buat dimakan besok? Saya menghargai itu karena saya pernah lapar. Nasi sepiring itu punya arti besar, segunung sudah. Sesederhana itu! Nasi doang itu bagi saya sudah lebih baik daripada saya tidak makan. Mungkin titik berangkat saya itu yang membuat saya bisa begini hari ini. Orang yang tidak bisa menghargai sepiring nasi doang, karena mereka belum pernah lapar, kan? Mungkin perbedaan yang paling mencolok antara saya dengan begitu banyak orang adalah itu. Makan dianggap taken for granted, kewajaran, karena orang itu tidak punya masalah dengan makan. Tapi orang-orang di pinggir jalan itu, kamu tanya mereka.

ADA SAAT-SAAT KHUSUS UNTUK MEDITASI ATAU REFLEKSI DIRI?

Walah dengan saya bersosialisasi dan berkomunikasi dengan anak-anak, itu sebuah refleksi spontan, kan? Apakah itu sikap saya, tindakansaya, atau pembicaraan saya, saya mendapatkan refleksinya. Jadi saya tidak perlu

lagi merenung. Saya bicara dengan Anda, saya mendapatkan refleksi dari Anda. Refleksinyaoh, segala pertanyaan yang saya jawab anak ini ternyata bingung sendiri ha..ha..ha..

SETELAH SEPERTI SEKARANG INI, KE DEPAN APALAGI YANG ANDA HARAPKAN?

Dari awal saya bilang, besok itu saya mengharapkan bisa makan. Dan keesokan harinya saya bisa makan, dan saya puas. Apalagi yang saya harapkan? Karena itu makna sukses, kan? Sudah cukup. Nah, pulang nanti kamu dipaksa merenung! Bisa nggak menerjemahkan sang sufi ini

ha..ha..ha Kamu mengukur saya itu sekarang, kamu melihat saya serba

ada. Kamu lupa sepiring nasi buat saya itu ada, itulah titik ada pada

waktu saya punya sepiring nasi besok. Itu titik ada saya. Kalau saya melihat

titik pada waktu besok saya mau makan saya dapat nasi, itu sudah titik bagi

saya.*

Menurut Bob Sukses itu ga selalu berbenturan dengan modal bahkan pendidikan di sekolah pun belum bisa menjamin si anak itu bsia sukses, Misalkan . Tetangga Kamu pedagang telor keliling , dengan penghasilan sekian - sekian , kalau kamu Mau dan punya keinginan dan tekat kamu tinggal bilang ke tetangga kamu itu , ” Bu , Besok ibu ga usah cape - cape jualan dech , biar saya yang jualan keliling , upah nya berapa? ” kata kakek sukses ini .

Nama : Bob Sadino
Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama : Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

“Dari Artikel di atas kita dapat belajar, bahwa latar belakang tidak selalu berhubungan dengan kesuksesan seseorang, dan intinya apapun latar belakang anda, anda bisa sukses “

Sumber Dan Refrensi: dari berbagai sumber

Selasa, 21 Juni 2011

MENIKMATI HIDUP

Saya mendapat sebuah cerita dari teman saya, begini ceritanya,” Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang ia harapkan.

Ia dapat nilai jelek di raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya.
Dan dengan senang hati anaknya berkata,”Tentu saja mom. I love your cake.”

Kemudian ibunya menawarkan, coba cicipi mentega ini.
Lalu anak itu berkata.”Uuh, nggak enak kan mom.”
Terus ibunya berkata lagi, “Kamu mau coba telur mentah nggak?”
Lalu si anak bilang, “Ah, mama bercanda deh!”

Terus ibunya bertanya lagi,”Mau coba tepung terigu sama baking soda nggak?”
Si anak berkata “Mom, udah deh ma,jangan bercanda.”

Lalu ibunya menjawab,”Iya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, maka benda-benda itu menjadi kue yang enaak sekali.

Ternyata Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya padaNya,”Kenapa ya Dia membiarkan kita melalui masa sulit dan tidak menyenangkan?”

Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancanganNya, maka segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Jadi nikmatilah hidup selagi kita masih bisa menikmatinya.

Sumber: Dessy (Nikmatilah Hidup!! by Felice Sadira)

Sabtu, 18 Juni 2011

AFIRMASI

Afirmasi (Sugesti Pribadi) adalah sebuah media atau sarana untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar. Dalam pikiran manusia terdapat dua bagian yang bekerja secara bersamaan dengan cara yang berbeda, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
jika diibaratkan kebun, maka pikiran bawah sadar adalah lahan yang subur, yang dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman. apapun yang anda tanam, itulah yang akan anda tuai dalam kehidupan dari kebun pikiran anda.


Allah SWT mengaruniakan perangkat super hebat, yaitu ~Pikiran~ dengan kemampuan yang sangat luar biasa. Cara kerja pikiran mirip dengan Personal Computer (PC), setelah diinstall suatu program, maka hanya tinggal menekan tombol tertentu program tersebut akan berjalan secara otomatis. begitu dengan pikiran kita jika sudah diinstall program, maka program tersebut akan bisa dijalankan secara otomatis. pikiran kita menghasilkan sesuatu sesuai dengan program yang dimasukan ke dalamnya. Kalau program yang dimasukkan ke dalamnya adalah program positif, maka hasilnya adalah positif, demikian juga kalau program negative yang dimasukkan ke dalamnya, maka hasil negative yang dapat dilihat. Maka kalau kita menginginkan hasil yang bagus (misal : percaya diri, berani,sukses, sehat,bahagia) maka program bagus yang harus kita masukkan ke dalam pikiran bawah sadar kita, demikian juga sebaliknya.
Salah satu cara untuk melakukan program ke pikiran kita adalah dengan melakukan AFIRMASI atau SUGESTI PRIBADI, yaitu dengan mengucapkan berulang-ulang kali kalimat-kalimat yang kita inginkan terjadi dalam hidup kita. Tanpa kita sadari, dari kecil bahkan dari dalam kandungan kita sudah diprogram oleh lingkungan kita, tetapi dari program yang sering diberikan kepada kita ternyata lebih banyak adalah program negative. Anda mungkin masih mengingat kejadian-kejadian dimasa kecil. menurut anda lebih banyak mana program yang anda terima? positif atau negatifkah?Jika ternyata seorang anak yang sering diberikan pernyataan-pernyataan negative oleh lingkungannya, orang tua, saudara, tetangga, maka secara otomatis itulah program yang masuk ke dalam pikirannya dan akhirnya itulah yang menjadi kenyataan dalam hidup anak tersebut (kalau anak tersebut dalam perkembangannya tidak menemukan program baru yang positif.) Karena anak kecil tidak akan menolak program apapun yang diinstall kedalam pikirannya, saat masih kecil pikiran bawah sadar yang aktif. Oleh karena itu, saat ini adalah saat yang sangat tepat bagi kita untuk memprogram ulang pikiran kita masing-masing dengan hal-hal yang positif, dengan tujuan agar kita mendapatkan hasil-hasil yang positif.

Afirmasi atau pengulangan pengukuhan perintah adalah cara untuk memberikan peneguhan atau instruksi yang kontinyu pada pikiran bawah sadar untuk dapat merangsang atau menciptakan sebuah keyakinan.

Kamis, 16 Juni 2011

3 PENYAKIT

Dalam suatu siaran di radio, Pak Jamil Azzaini menyampaikan :

Ada 3 penyakit yang harus dijauhi dalam menjalankan bisnis menurut beliau:

1. Aku sudah tau

Kalau dikit2 kita bilang “aku sudah tau”, wuaa… bahaya banget.
Penyakit “aku sudah tau” tidak akan membuat kita belajar. Padahal dalam hidup kita harus banyak belajar. Belajar dari siapa pun, dari mana saja n kapan saja. Kosongkan dulu isi otak kita sebelum menerima ilmu yang baru, sehingga kita memang menjadi belum tau, bukannya “aku sudah tau”.

2. Aku mah orangnya begini

Artinya adalah orang yang gak mau berubah demi kebaikan. Pasrah tanpa usaha. Lha gimana bisa sukses ya kalau tidak mau membuka n meng-upgrade diri kita?

3. Hidup bagai air mengalir

Hidup bagai air mengalir, toh semua akan mengalir menuju ke laut. Weiiitsss… tunggu dulu yach.. Siapa bilang semua menuju ke laut? Ada kan yang menuju ke selokan atau comberan juga? Ada yang terjebak macet dengan onggokan sampah di sungai n jadi sumber penyakit n mengundang banjir?

Jadi..masihkah mau hidup bagai air mengalir?

Senin, 13 Juni 2011

KEKUATAN BAWAH SADAR


Dalam beraktivitas, manusia memakai 2 pemikiran , yaitu pikiran Sadar ( Conscious Mind ) dan pikiran bawah sadar ( sub Conscious Mind ). Pikiran Sadar adalah pikiran analitis, kritis dan merupakan bagian yang memutuskan. Sementara Pikiran Bawah Sadar menurut maestro Hypnotherapy salah satunya berfungsi sebagai gudang penyimpanan informasi dan sumber emosi. Pikiran sadar terletak di bagian korteks otak. Pada usia sekitar 3 tahunan, pikiran sadar seorang anak mulai aktif. Pikiran sadar ini adalah bagian otak yang digunakan untuk berpikir dan hanya mewakili 10% dari kemampuan otak manusia. Wow.
Pada saat pikiran sadar terbentuk dan berkembang itulah mulai tercipta suatu pembatas antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pembatas ini akan terbuka manakala pikiran sadar sibuk, focus memperhatikan sesuatu atau larut dalam suatu emosi dan atau dengan menggunakan Hypnosis. (apa itu hypnosis akan dibahas dalam artikel berbeda, Insya Allah )
Sementara pikiran bawah sadar terbentuk sejak berada dalam kandungan. Dan ia terletak pada bagian otak yang disebut Medulla Oblongata.
Dalam sebuah buku dengan judul “Peace of Mind” Sandi Mc Gregor menyebutkan bahwa pikiran bawah sadar menguasai pemikiran seseorang sebanyak 88%. Pikiran sadar hanya menyisakan 12% saja dari total penguasaan.
Anda bisa bayangkan bukan pembaca, bahwa dengan memaksimalkan potensi bawah sadar, kita mampu meraih impian-impian kita menuju kesuksesan. Dalam dunia pendidikan bahkan dapat digunakan sebagai cara untuk meningkatkan kecerdasan.


semoga bermanfaat
SALAM THE BEST
mbak NIEK

Minggu, 12 Juni 2011

SELF TALK

Seperti yang telah saya bahas dalam artikel sebelumnya, bahwa kita memiliki 2 pikiran yaitu, pikiran SADAR dan pikiran BAWAH SADAR. didalam pikiran BAWAH SADARlah program hidup kita tersimpan...dan salah satu cara masuknya ide hingga menjadi program bawah sadar kita adalah dengan SELF TALK.

SELF TALK adalah ucapan-ucapan yang kita ucapkan kepada diri sendiri, baik dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. setiap manusia pasti melakukan self talk ini. Self talk akan mempunyai dampak pada pembentukan persepsi, dan selanjutnya akan mempengaruhi tindakan dan perilaku kita.


Self talk terdiri dari positif dan negatif. self talk positif adalah ucapan-ucapan positif yang kita ucapkan kepada diri sendiri. misalnya: "aku orang yang beruntung". Sementara self talk negatif adalah ucapan-ucapan yang mengandung ketidakpercayaan diri; "aku memang orang biasa-biasa saja, susah sukses".
Nah, pertanyaan yang timbul kemudian adalah, yang manakah yang lebih mendominasi? apakah self talk positif ataukah negatif? jika yang lebih dominan adalah self talk negatif, maka tindakan yang muncul adalah tindakan-tindakan negatif. Tindakan-tindakan positif akan muncul manakala dominasi Self talknya Positif, dan dampak positif pula yang akan kita peroleh...

Menurut Deepak Chopra, setiap hari kita melakukan self talk antara 10.000 kali dan ternyata sebagian besar dari self talk kita adalah self talk negatif. wow. jadi ketidak beranian kita dalam memulai bisnis, atau ketakutan kita untuk memutuskan sesuatu salahsatunya adalah akibat dari self talk negatif yang kita ulang-ulang sehingga menjadi program yang otomatis dan mengendalikan hidup kita. So, mulai sekarang berhati-hatilah dengan self talk anda. berbicaralah yang baik-baik dan positif pada diri anda.
"saya memang layak sukses"
"saya bisa dibanggakan"
"saya pribadi yang menarik"
"saya pasti bisa......"
ucapkan kata-kata positif tersebut setiap saat, dan tambahkan dengan kata-kata positif lainnya.

Semoga bermanfaat

mbak NIEK

SALAM THE BEST
Think THE BEST...
Do THE BEST....and
Live THE BEST

Jumat, 10 Juni 2011

KEEP FIGHTING

Kalau saat ini kita bertanya kepada mbah Google siapa pemenang lari marathon pada olimpiade di Mexico tahun 1968 maka kita akan sulit menemukannya. Tetapi ada seseorang yang sangat dikenang dan menginspirasi banyak orang dalam event Olimpiade itu. Ia bukanlah seorang juara, malah ia memasuki garis finish paling akhir saat seluruh penonton sudah mau beranjak pulang.


Pelari ini setengah pincang berlari dengan susah payah memasuki stadium Olympic Mexico City yang telah mulai gelap. Akibat insiden tabrakan fatal dengan pelari lainnya pada awal perlombaan marathon. Panitia telah
minta ia berhenti karena lukanya yang berceceran darah tapi ia menolaknya Pelari ini bernama
John Stephen Akhwari dari Tanzania.

Lalu setelah pertandingan ada seorang yang bertanya kepadanya "Mengapa Anda tidak berhenti ketika terluka pada awal pertandingan?"

Jawabnya
" Negara saya tidak mengirim saya 5,000 mil hanya untuk memulai pertandingan, mereka mengirim saya

5,000 mil untuk menyelesaikannya."

Hingga saat ini Akhwari menjadi INSPIRASI banyak orang di dunia bukan karena ia memperoleh medali
emas melainkan karena komitmennya yang tinggi untuk menyelesaikan pertandingan meskipun dalam
keadaan cedera dan terluka.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita akan berhenti untuk mencapai IMPIAN hanya karena kita mengalami

"sedikit cedera" ? Ataukah kita akan terus berjuang meskipun banyak tantangan dan keterbatasan fisik yang tidak mendukung untuk mencapai garis akhir (tujuan) kita?

memupuk karakter pantang menyerah adalah cara kita untuk tetap maju terus pantang mundur dalam menggapai IMPIAN kita, untuk menjaga semangat kita agar tetap berkobar-kobar.
beberapa cara ini bisa anda lakukan agaar anda tidak mudah menyerah seperti Akhwari:
1. Fokus pada tujuan anda
jika anda fokus pada tujuan anda, maka hambatan tidak menjadi sesuatu yang menakutkan. dan sebaliknya
jika anda fokus pada hambatan, maka daya juang anda akan melemah.

2. Hadapilah dan Alami pengalaman dan petualangan baru. pengalaman akan mendewasakan anda.
pengalaman-pengalaman juga petualangan yang anda hadapi dalam kehidupan anda akan mampu
membawa anda pada cakrawala pandang yang luas dalam menghadapi masalah-masalah yang datang
menyusul silih berganti.

3. jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa anda tidak akan berhasil, bila dalam usaha anda mengalami kegagalan. belajarlah dari kegagalan itu agar didapat gambaran yang lebih baik lagi. untuk kemudian menyusun langkah yang lebih baik dari yang sebelumnya anda lakukan.

4. teruslah berusaha.
anda pastilah pernah mengenal filosofi air yang bisa melubangi batu dengan tetesan yang terus menerus. lakukan upaya terus menerus dengan senantiasa memperbaiki strateginya. ingatlah sesuatu yang anda lakukan saat ini, suatu saat akan anda petik hasilnya

5. imbangi kegigihan anda dengan Berpikir Kreatif
ketika perjalanan anda terhalang oleh batu cadas nan menjulang tinggi, anda tidak perlu membenturkan kepala anda untuk membuktikan bahwa anda pantang menyerah. berhenti sejenak dan pikirkanlah bagaimana cara mengatasinya. cari jalur ALTERNATIF. banyak jalan menuju MAKKAH

6. jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain
jadikan kegagalan orang lain pelajaran, agar kita tidak terperosok pada lubang yang sama dengannya. carilah sebanyak mungkin kisah-kisah orang sukses. contohlah perjuangannya. tirulah semangatnya. karena orang yang sukses bisa dipastikan adalah orang yang mampu menjaga kualitas semangatnya.

Sumber : mbakniek.com

Jumat, 03 Juni 2011

TIPS INSTAN MENGELOLA PIKIRAN DAN PERASAAN

Hari ini adalah ulang tahun saya. Dua tahun yang lalu pada tanggal yg sama, saya bertanya pada diri sendiri "Pilih mana: pekerjaan sebagai seorang professional (karyawan) yg dibayar tinggi setiap bulannya ATAU menjadi seorang entrepreneur (wirausaha) yg harus menentukan sendiri berapa pendapatan setiap bulannya dan bisa saja tidak menentu?"

Pagi ini ketika saya teringat keputusan yg saya ambil dan tekadkan 2 tahun yg lalu, saya bersyukur! Sungguh luar biasa pencapaian yg saya raih hingga hari ini. Ketika itu, orang-orang mengatakan saya sinting, ga waras: “Sudah mau married koq memutuskan berhenti dari pekerjaan, istri mau dikasih makan apa, bagaimana kamu menjamin kehidupan keluarga nantinya?” Orang tua meragukan keputusan saya tersebut. Bahkan calon istri menjadi kuatir dengan pilihan saya tersebut.

Flash back sedikit, keputusan saat itu diambil karena PASSION pada profesi yg saya putuskan utk geluti. Mungkin terdengar lucu tetapi itulah, PASSION dan KOMITMEN yang kuat pada profesi tersebut membuat saya memantapkan pilihan menjadi seorang entrepreneur.

Saya akui tidak mudah ketika berganti profesi dan memang saat itu saya mengalami masa-masa terkelam dalam hidup saya, termasuk biaya pernikahan harus saya cicil 6x.

Tetapi saya belajar bahwa pencapaian luar biasa hingga hari ini adalah karena pengelolaan pikiran dan perasaan yg EFEKTIF dan itulah yg ingin saya sharing-kan. Pengelolaan pikiran dan perasaan yg EFEKTIF membuat saya tetap termotivasi dan berada dalam performa puncak.

TIPS 1: SAYA

Ya, SAYA, bukan KITA, bukan KAMU, bukan ORANG LAIN. Saya yg secara sadar berpikir, saya yg berkata-kata/berucap/memilih kata-kata yg mau saya ucapkan, saya yg melakukan/bertindak, seharusnya sayalah juga yg bertanggung jawab atas hasilnya/pencapaian saya tersebut.

Tetapi seringkali ketika tidak mencapai hasil yg diinginkan, ’saya’ mulai menyalahkan atasan yg kurang perhatian, bawahan yg tidak support, rekan kerja yg cuek, situasi kondisi penetrasi pasar yg sulit, daya beli masyarakat melemah, peraturan pemerintah yg tidak kondusif, kompetitor yg menggurita, de-el-el. Ketika berhadapan dengan klien, pelanggan, nasabah, seringkali kita mendengar: ”Dasar nasabah bawel! Dasar klien yg tidak tahu aturan! Dasar pelanggan tidak tahu diri, maunya menang sendiri! Gara-gara kamu, saya jadi bete! Gara-gara kamu, mood kerja saya jadi jelek seharian ini!”

Lah, kalau begitu, mood saya, bete saya, perasaan saya, diatur oleh pihak eksternal dong?! ”Kan gara-gara mereka, saya tidak capai target! Gara-gara mereka, saya jadi bete!”

Ketika anda mulai tidak in-control atas diri anda, berarti anda perlahan mulai membiarkan pihak lain yg in-control atas diri anda.

Seperti cerita berikut:

Seorang pasien di RSJ yg menganggap dirinya adalah sebutir jagung dan takut utk keluar RSJ karena akan bertemu dengan ayam-ayam yg pasti akan mematuk dan memangsa dirinya.

Tahun demi tahun dilakukan terapi untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan menyadarkan bahwa dirinya adalah seorang manusia.

Tahun pertama, dia masih menganggap dirinya sebagai sebutir jagung dan takut utk keluar RSJ. Tahun kedua, mulai ada kemajuan, walau dia masih menganggap dirinya sebutir jagung, tapi sudah berani utk berjalan-jalan di areal sekitar RSJ. Tahun ketiga, berani keluar areal RSJ dengan ditemani seorang perawat walau masih sangsi apakah dirinya benar-benar seorang manusia. Tahun keempat, dia mulai percaya bahwa dirinya adalah seorang manusia.

Di akhir tahun keempat, dokter yang puas akan kemajuan pasien tersebut, merekomendasikan utk melepaskan pasien tsb dan membiarkannya kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Sebelum menandatangani surat rekomendasi pelepasan, sekali lagi dokter bertanya kepada pasien tsb: “Saudara masih merasa sebagai sebutir jagung atau seorang manusia?” Jawab pasien tsb dengan tegas: “Saya adalah seorang manusia!” kemudian sambungnya dengan lirih: “Apakah ayam-ayam tsb juga tahu bahwa saya adalah seorang manusia?”

Yang menentukan pasien tsb adalah seorang manusia adalah dirinya sendiri dan bukannya ayam-ayam tsb, ya?!

Ketika saya mengambil tanggung jawab bahwa saya yg memilih akan merespon seperti apa terhadap suatu kejadian, saya sadar bahwa saya in-control. Saya yg memilih apakah saya akan marah ATAU sedih ATAU kecewa ATAU mengumpat ATAU menyalahkan orang lain ATAU mencari 1001 alasan ATAU senang ATAU tertawa dan atau-atau lainnya.

Ketika orang menyalip dan menyerobot, saya bisa memilih utk mengumpat, balas mengejar, ATAU berkata: “Barangkali dia lagi kebelet.” “Pendidikannya memang rendah makanya begitulah cara dia menyetir.” “Mungkin ada sanak saudaranya yg lagi emergency.” De-el-el.

Ketika pelanggan, klien, nasabah komplain dan marah-marah, saya bisa memilih utk membalasnya dengan emosi ATAU mencoba cara/pendekatan yg berbeda ATAU mencari tahu jangan-jangan ada postur, gesture, bahasa tubuh, ucapan yang menantang dan membuat dia marah.

Ketika bangun pagi, saya bisa memilih utk melanjutkan tidur lagi karena ada gambar-gambar, suara-suara, feeling-feeling yg membuat malas dan tidak termotivasi berangkat kerja ATAU mengubah dan memilih ‘channel’, image, suara yg membuat saya bersemangat dan termotivasi utk berangkat kerja.

Saya menyadari bahwa MOTIVASI datangnya dari apa yg saya ISIkan di kepala saya setiap harinya, apa yg saya PUTAR, REWIND, FORWARD, REPLAY, TUMPUK di 'teater' kepala saya, apa yg saya DENGAR, AMPLIFY/PERKUAT di 'teater' kepala saya. Apa yg saya ISIkan akan mempengaruhi OUTPUTnya. Jadi kalau mau OUTPUTnya POSITIF dan BERMANFAAT, yg saya ISIkan tentunya adalah HAL-HAL yg BERMANFAAT.

Saya yg bertanggung jawab untuk mengisikan hal-hal bermanfaat tsb ke ‘teater’ kepala saya dan itu saya lakukan secara SENGAJA. Ya, secara SENGAJA, karena mood, great feeling, motivasi tidak datang begitu saja. Saya yg harus men-STIMULASI-nya dengan SENGAJA!

Lagu MY HEART WILL GO ON (Celine Dion) dan I FEEL GOOD (James Brown) pasti memberikan efek yg berbeda kepada perasaan Anda, kepada gambar/image yg timbul di benak Anda, ya?!

Sinetron percintaan, cerita ibu tiri yg kejam, film horor, serial kriminal pasti akan memberikan efek yg berbeda dibanding Anda menonton acara motivatalk atau komedi humor.

Kalau begitu Anda tahu sekarang, bahwa Andalah yg bertanggung jawab utk mengisikan hal-hal yg bermanfaat utk mendapatkan output yg bermanfaat pula! Bukan SAYA, KITA, ataupun ORANG LAIN!

Dalam konteks cerita saya, ketika saya down, yg saya katakan adalah: “Bukankah ini adalah sesuatu yg kamu sukai, PASSION kamu. Kalau kamu menyukainya, kenapa kamu down?” Image yg saya munculkan adalah wajah audience yg tersenyum puas dan mengangguk-angguk serta acungan dua jempol. Audio yg saya munculkan adalah tepuk tangan meriah audience dan kata-kata: “Luar biasa sekali Pak! Menginspirasi sekali! WOW!”

Bandingkan dengan image yang saya munculkan adalah bahwa peserta pelatihan akan ‘sulit’, tidak mau mendengarkan, tidak kooperatif, merasa ‘sok pintar’, suara-suara yang terdengar adalah nada ketidakpuasan, sibuk mengobrol sendiri, dering HP, de-el-el.

Kalau image tsb yg Anda munculkan, bagaimana pikiran dan perasaan Anda? Apa yg muncul di benak Anda? Apa yg Anda dengar? Apa yg Anda rasakan? BEDA, ya?!

Sumber :

Artikel oleh : Putera Lengkong, MBA, LMNLP, CHt (Pembicara Seminar, Trainer, Coach, Therapist)

Kamis, 02 Juni 2011

CARA MUDAH MERUBAH NASIB

Pernah dengar atau mungkin anda sendiri yang mengeluh seperti ini?

“memang sudah nasib saya susah dapetin jodoh” atau

“yah memang sudah nasib jadi orang susah, mau diapakan lagi” atau bahkan

“sudah dari ‘sononya’ punya nasib susah”

Dalam keseharian kita saat ini, kata-kata pesimistis seperti itu memang sangat mudah dijumpai, apalagi dalam situasi ekonomi sulit (untuk sebagian orang, karena sebagian lain tidak merasakan kesulitan) seperti ini.

Dan anehnya semakin anda meyakini susahnya merubah nasib, maka benar-benar susah nasib anda berubah bahkan semakin buruk anda rasakan nasib anda, sampai-sampai anda berpikir bahwa nasib tidak pernah mau berpihak pada anda. Nah kalau sudah begini pemikirannya GAWAT, harus segera disadarkan tuh.

Lalu apakah benar nasib kita bisa berubah?

“sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum,

sebelum mereka merubah nasib mereka sendiri” (QS:13:11)

So, sebelum anda meneruskan tulisan ini sadarilah dulu bahwa siapapun anda saat ini, seburuk apapun kondisi anda saat ini, ditempat seperti apapun anda, anda bisa merubah nasib anda –JIKA ANDA MAU- karena anda pelaku utamanya. Anda pemegang kendali setiap keinginan anda. Keinginan untuk sukses secara financial, sukses meraih masa depan, sukses mendapatkan jodoh dan lain sebagainya akan bisa anda raih dengan atau tanpa dukungan dari orang lain.

Oke…anda sudah SADAR dan MAU sekarang?? Kalau begitu silahkan meneruskan membaca!

Sesuai dengan judul tulisan ini –cara mudah merubah nasib- anda akan bertemu dengan satu cara saja untuk merubah nasib anda, yaitu: RUBAH KEYAKINAN (BELIEF) anda!

Sesimple itukah? Jawabannya adalah YA, sesimple itu. Apakah BELIEF itu dan bagaimanakah cara merubahnya itulah yang kemudian tidak simple dan perlu dipelajari. Lalu mengapa BELIEF harus dirubah, apakah pengaruhnya terhadap nasib kita? Dan apakah semua BELIEF kita harus kita rubah?

Inilah jawabannya;

BELIEF adalah apa-apa yang kita pelajari sejak kecil sampai saat ini dan kita yakini sebagai sesuatu yang benar. Ada banyak sekali belief yang terinstall dalam diri kita. Dari berbagai macam Belief tersebut ada yang mendukung kita untuk mencapai kesuksesan kita, dan ada yang tidak mendukung bahkan menghalangi pencapaian sukses kita.

Contoh belief yang tidak mendukung adalah misalnya : keyakinan kita bahwa matematika itu sulit, itulah belief kita terhadap matematika, sehingga nilai-nilai matematika kita ketika disekolah hmm..

Contoh yang lainnya: mencari jodoh itu sulit, sehingga sampai sekarang masih jomblo. Bahkan ada yang mempunyai Belief bahwa uang itu jahat, bisa menjerumuskan orang ke dalam neraka- sumber kejahatan dll, sehingga Belief inilah yang membelenggu dia ketika ia mengiginkan kekayaan (uang) dan menghalanginya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Sejatinya saat lahir kita tidak membawa belief matematika sulit, jodoh itu susah carinya, dan uang itu jahat, kita mempelajarinya dari orang-orang sekitar kita, keadaan sekitar kita dan diproses menjadi sebuah keyakinan bahwa itu benar.

Karena belief adalah sesuatu yang dipelajari , maka belief bisa diubah, dimodifikasi, diganti atau malah dibuang jauh-jauh.

Nah yang harus anda rubah atau uninstall adalah belief-belief yang tidak mendukung anda. Bagaimana mengetahui belief itu mendukung atau menghambat kesuksesan kita? Caranya adalah, mulai saat ini mulai sadari dan perhatikan keyakinan-keyakinan apa saja yang selama ini anda pegang, kemudian tanyakan pada diri anda “apakah belief ini memberikan dorongan untuk pencapaian yang saya inginkan?” kalau jawabannya adalah ya maka biarkan belief itu tetap anda pegang, tapi jika jawabannya tidak maka anda siap melakukan perubahan terhadap belief tersebut.

Dari banyak cara untuk merubah belief, maka pada tulisan kali ini saya menyajikan satu dulu cara untuk anda pelajari dan praktekkan. Dan pada artikel lain mudah-mudahan segera bisa menyusul:

MERUBAH KEYAKINAN (BELIEF) DENGAN AFFIRMASI

Affirmasi adalah kata-kata yang kita masukkan kedalam pikiran bawah sadar dengan penuh keyakinan dan berulang-ulang yang bersifat sugestif.

Ini adalah salah satu dari berbagai macam tehnik yang digunakan untuk memprogram bawah sadar kita. Seberapa efektifkah tehnik ini? Affirmasi akan sangat efektif jika dilakukan dengan cara yang benar.

Yang perlu anda ingat ketika akan menggunakan tehnik ini adalah :

  1. hindari kata-kata negative
  2. dalam satu hari maksimal 3 affirmasi berbeda yang boleh dilakukan, karena semakin banyak affirmasi yang anda ucapkan dalam saatu hari akan membuat energi bawah sadar anda terpecah (tidak focus)
  3. gunakan affirmasi untuk tujuan jangka pendek

saya berikan contoh kata-kata afirmasi yang bisa anda coba gunakan, selanjutnya anda dapat berkreasi sendiri dengan kata-kata anda sesuai dengan situasi juga kondisi anda. Kalimat afirmasi yang saya contohkan cocok digunakan untuk semua orang yang menginginkan perbaikan financial dan kehidupannya.

“dengan kehendak ALLAH SWT semakin hari saya semakin terbebas dari masalah keuangan, karena uang mengalir kerekening saya dengan mudah dan deras dari berbagai sumber.”

“setiap hari dalam segala aspek kehidupan kondisi saya semakin baik…semakin baik…dan semakin baik atas kehendakNYA”

SELAMAT MENCOBA

Jika anda menemui kendala dalam praktekknya silahkan mengirimkan pertanyaan melalui email : niek_success@yahoo.com

Untuk konsultasi dapat menghubungi :

SETIA PUJI : 021-23787986

Ratnasari : 0813 8305 9296

Sumber : mbakniek.com

Rabu, 01 Juni 2011

MAPPING

Sebelumnya, kita harus mengetahui dulu ya apa sih manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengetahui MAPPING diri?

Ni dia manfaat yang bisa kita dapat:

  1. agar kita mengetahui potensi dasar yang dimiliki masing-masing kita
  2. agar kita mengetahui kelebihan dan kekurangan sifat-sifat dasar kita untuk mudah diperbaiki dalam rangka mencapai sukses
  3. agar kita bisa mempredikasi profesi/pilihan karier yang sesuai dengan potensi dasar kita
  4. agar kita bisa membuat perencanaan sukses sejak awal untuk menghemat waktu dan biaya
  5. agar kita pun mampu mencapai profesi sesuai dengan minat, potensi dan keunggulan yang kita miliki

OKE banget ya manfaatnya....so let’s MAP....................!

Tahapan-tahapan yang harus kita lakukan untuk MAPPING: Kenali diri kita

Setiap kita punya sifat bawaan yang terlihat sejak kita dilahirkan kedunia ini. Dari tingkah laku sehari-hari kita

Nah dibawah ini adalah gambaran umum macam-macam sifat dasar kita, Silahkan pilih ada dikuadran mana kita:

1. SANGUINIS

Kekuatan :
-bergairah
-bersemangat
- meledak-ledak
-kreatif
-asertif
-banyak ide
-cepat akrab
-up to date/modis
-lebih suka bicara global

Kelemahan :
-hiperbolis
-dangkal
-tidak ada tindak lanjut

-banyak bicara
-egois
-pendirian tak tetap
-menyela dan menjawab untuk orang lain
-tidak terorganisir
-tidak teku

2. KOLERIS

Kekuatan :
- tekad kuat
-orientasi pada hasil
-bahas tuntas
-orientasi pada biaya
-cekatan & sigap
-ingin menguasai
-risk taker
-efektif dan efisien
-pekerja keras

Kelemahan :
-merasa selalu benar
-menyepelekan orang lain
-penuh dengan trik-trik
-tidak mau peduli/tau
-sok kuasa
-tidak disukai orang lain
-tidak memiliki toleransi
-keras kepala&berhati batu
-kata-katanya pedas

3. FLEGMATIS

Kekuatan :

-penuh perhatian

-sangat sabar

-rendah hati/simpatik

-tenang dan terkendali

-mudah bekerjasama

-menghargai orang lain

-konsisten

-sangat tenggang rasa

-menyembunyikan emosi

Kelemahan :

-tidak punya tujuan yang jelas

-tidak bias menolak

-boros dengan waktu

-suka menunda-nunda

-tidak terus terang

-sulit membuat keputusan

-mudah menyerah

-tidak suka tantangan

-terlalu banyak mengalah

4. MELANKOLIS

Kekuatan :

-rinci&spesifik

-tekun

-pemahaman dalam

-orientasi tertulis

-pandai menganalisa

-terorganisasi rapi

-sangat teliti

-suka diagram/grafik

-standar terbaik

Kelemahan :

-serius dan membosankan

-mudah sakit hati

-suka menunda-nunda waktu

-ingin segalanya sempurna

-terlalu lama dipersiapan

-keras kepala

-kurang percaya diri

-sering merasa gelisah

-menuntut sesuatu yang tidak realistis

Sebagai catatan;

· Untuk 2 sifat pertama yang saya posting sebelum ini, yaitu SANGUINIS dan KOLERIS, kedua sifat ini mempunyai kesamaan yang menonjol yaitu: CEPAT BERTINDAK

· Untuk 2 sifat terakhir FLEGMATIS dan MELANKOLIS, juga mempunyai kesamaan yang menonjol dalam tindakan, yatu LAMBAT BERTINDAK

Nah, setelah mengetahui keempatnya, maka anda bisa mengidentifikasi diri anda ada dikuadran mana.

Jika anda mengalami kesulitan Untuk mengetahui ada dikuadran mana anda, maka ajaklah orang yang sangat dekat dengan anda; bisa sahabat, pasangan hidup atau keluarga anda sendiri.

Insya Allah dipostingan selanjutnya akan saya bahas, karier-karier apa saja yang cocok untuk masing-masing sifat dasar tersebut.